Bunda,,,, aNANda sangat2 sayang sama side,,,
engkau adalah perempuan yang paling ‘cantik’ yang
pernah aku kenal
perempuan
yang selalu membuatku meneteskan air mata ketika mengenangnya
perempuan yang mampu membuatku merinding jika
hal-hal tentangnya terlintas
perempuan yang senyumnya selalu berusaha aku jaga,
walaupun sebenarnya tidak jarang aku membuatnya menanggalkan senyum itu karena
ulahku yang kadang tak terkontrol
ya Allah,,, lindungilah orang tuaku dari segala
macam bahaya dan penyakit, jadikanlah mereka orang tua yang paling bahagia di
dunia ini hingga akherat kelak,,, sehatkan fisiknya, muliakan setiap desah
nafasnya, ampuni segala khilafnya, jadikan setiap langkahnya berada dalam
naungan_MU,,,, amiiin
hehee,,, mengenang waktu keberangkatanku ke
Semarang,, aku g’ berani memberitahu langsung ke ortuku, terlebih bunda, bahwa
aku akan meninggalkan mereka kurang lebih selama 5 bulan,,,takutx ntr bunda shock,, yach, maklumlah mereka kan tidak pernah ditinggalkan oleh putri
tercintanya,,mmm... g’ pa2 narsis
dikit..heee
waktu itu aku sebenarnya kasian sekali ma beliau, cz
harus meninggalkannya untuk sementara waktu,,,,, selang beberapa jam setelah
aku berangkat, eh, bunda sudah nelpon sambil nangis2 mempertanyakan
keadaanku,,,,,hmmm,,, yach, kangen sekaligus kwtir X ya,,,
aku juga setelah nyampe sana belum terbiasa dengan
rutinitas yang aku tinggalkan waktu aku dirumah,,, pagi setelah subuh, aku
biasanya menyiapkan teh hangat+sarapan untuk ortu, setelah itu bersih-bersih,
sarapan (klo smpt, V sarapanx jarang bgt,,he), mandi, trs berangkat ke
Sekolah,,,,
setelah pulang dari sekolah langsung sholat,
kemudian buatin bunda teh setelah beliau sholat dzuhur,, nah, pada saat inilah
biasanya aku banyak ngobrol ma bunda, tapi kebiasaan ini hanya jika g’ da urusan
di kampus,,, V Lo ada, hanya xiepin, trs langsung kabur,,,hee
LUV U M0M,,,dirimu akan tetap utuh dan tak tersentuh
sampai ke sum-sum tulangku, menjadi perempuan yang paling istimewa, perempuan
yang akan selalu berusaha aku bahagiakan sampai titik penghabisan usahaku,
bahkan jika ada seseorang yang hendak melamarku, dia harus menjadi orang yang
sangat menghormati orang tuanya dan orang tuaku,, dan jika dia hanya
menghormati orang tuaku semata demi mendapatkan simpatiku, dan kepada orang
tuanya sendiri dia ‘biasa-biasa saja’ maka hal itu akan menjadikan dia mendapat
‘kartu merah’ di mataku, karena aku SANGAT-SANGAT
tidak menyukai orang yang tidak menghormati orang tuanya sendiri.